Manado, EkuatorNews.com – Komandan Korem 131/Santiago, Brigjen TNI Mukhlis, menerima audiensi dari LVRI Sulut dan FKPPI Sulut.
Bersama Kepala Staf Korem 131/Stg Kolonel Inf Hengki Yudha Setiawan beserta Para Kasi Kasrem 131/Stg kegiatan digelar di ruang kehormatan Makorem 131/Stg, jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Selasa (19/07/2022).
Danrem menyambut penuh kehangatan dan rasa kekeluargaan kepada para sesepuh TNI dan pengurus FKPPI tersebut.
Mukhlis mengucapkan selamat datang di Makorem 131/Stg sambil memperkenalkan pejabat yang mendampinginya.
Menurut Mukhlis, pertemuan ini merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi dialogis.
Sehingga, sambung Mukhlis, dapat diperoleh kesamaan pandangan dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi untuk terpeliharanya keharmonisan dan sinergitas.
“Melalui silaturahmi dengan keluarga besar TNI, kita tingkatkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran dan bernegara dalam rangka membantu kesulitan rakyat serta menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI,” ujar Mukhlis
Kebersamaan seperti ini, kata Mukhlis, perlu ditumbuh suburkan.
“Untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang sangat diperlukan guna menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Mukhlis.
Ketua DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI Provinsi Sulut) Kolonel Ckm (Purn) Dr. Wim J Damopolii MM M.Kes, dalam kesempatan memaparkan maksud kunjungan tersebut.
“Tujuan kami ke Makorem ini selain silaturahmi, juga sekaligus untuk memelihara dan meningkatkan komunikasi serta koordinasi dengan Komandan Korem 131/Stg,” jelas Wim Damopolii.
Sementara itu Sekertaris PD Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI POLRI (FKPPI) Sulut Dolvie Makawena mengatakan sangat antusias dan mengapresiasi kepada Danrem atas kegiatan silaturahmi yang digelar pada hari ini.
“Kegiatan silaturahmi seperti ini sangat dibutuhkan agar terus terjalin komunikasi dengan baik sehingga dapat mencegah perpecahan diantara kita. Tentunya kami sebagai generasi pewaris dan penerus dari para orang tua kita, wajib untuk melanjutkan cita cita perjuangan dan menjaga keutuhan NKRI ini,” pungkas Dolvie Makawena.
Dialog yang penuh keakraban menceritakan masa-masa sulit penuh perjuangan saat berdinas dan mengabdi di TNI disampaikan oleh para veteran tersebut.
Dibalik cerita semangat perjuangan penuh keharuan juga terselip rasa humor saat mengingat kenangan masa lampau, kegiatan diakhiri dengan pemberian cendera mata,penyerahan sembako dan foto bersama.
(***/Benny Manoppo)
