Gelar PIM, Politeknik Negeri Manado Ajarkan Bahasa Inggris ke TK Exodus Paniki Dua

Bersama anak-anak TK Exodus Paniki Dua.

Manado, EkuatorNews.com – Politeknik Negeri Manado telah menggelar program Penerapan IPTEK pada Masyarakat (PIM) dengan Judul Pengajaran Bahasa Inggris; English For Young Learner’s dengan metode Belajar Dan Rekreasi (BeSi) untuk anak-anak TK Exodus di Kelurahan Paniki Dua.

Program ini dilakukan sebagai wujud implementasi salah satu TriDharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian.

Kegiatan ini dilaksanakan pada anak-anak TK Exodus yang ada dikelurahan Paniki Dua, dengan 26 anak serta 4 guru, Jumat (13/5/2024) dan ditindaklanjuti tutorial pada Kamis (4/8/2022)

TK Exodus Paniki Dua, terletak di dekat pintu masuk kota Manado, yaitu Bandara SamRatulangi, dimana arus masuk ke luar pendatang ke kota Manado menjadi hal utama perlunya pengembangan anak- anak usia dini.

Pada dasarnya Bahasa Inggris belum diajarkan namun hanya sebagai pelengkap untuk menambah pengetahuan Bahasa Inggris berupa pengenalan benda, mengamati dunia secara langsung yang meliputi manusia, hewan, tumbuhan dan benda-benda yang ada di lingkungan sekitar.

Disamping itu kegiatan belajar sangat bervariasi antar materi dan pendekatan.

Hal ini tidak terlepas dari metode mengajar.

Salah satu metode yang diterapkan dalam PIM ini adalah Belajar dan Rekeasi/Bermain (BeSi).

Proses pembelajaran dengan metode BeSi.

Kali ini Tim PKM Politeknik Negeri Manado yang terdiri dari Dr. Rolina Emmy Manggopa M.Pd, Sicilia Panelewen MM, Dra Endah P. Haryono M.Ed, Drs Johannes Kristoffel Santie M.AP serta keterlibatan mahasiswa Semester II Politeknik Negeri Manado membawa tajuk Pengajaran Bahasa Inggris; (English For Young Learner’s dengan Metode Belajar Dan Rekreasi (BeSi).

Tujuan Program ini, disamping menerapkan penggunaan metode belajar dan rekreasi/bermain dimana dalam belajar keterampilan berbahasa Inggris, kemampuan pengucapan kata, pemahaman object/things, pengenalan huruf dan angka dilakukan dalam proses belajar melalui rekreasi/bermain.

Ini memberikan manfaat untuk anak di dalam memotivasi (rasa ingin tahu anak makin tinggi dan antusias), keterampilan berbicara di dalam Bahasa Inggris (anak dapat mengingat kata dalam Bahasa Inggris melalui rekreasi), motorik anak dan kerjasama (anak dengan gembira bernyanyi sambil bergerak).

Juga memberikan tutorial terhadap guru- guru yang mengajar di TK Exodus Paniki Dua, Kepsek TK Exodus Ibu Sience A.A.D Tamunu S,Pd, Ir. Margaretha Mailuhu, Sherly Singal, Welmintje Maloringan, tentang pembelajaran dengan metode belajar dan Rekreasi/bermain.

Dr Rolina E Manggopa,M.Pd selaku pemateri, pengajar kegiatan ini, mengatakan bahwa sebagai guru harus mengetahui dengan baik kebutuhan anak diusia dini.

“Anak usia dini TK/PAUD adalah anak yang menyukai bermain atau rekreasi. Tidak bisa kita pungkiri bahwa mereka memandang banyak hal sebagai sebuah permainan yang menyenangkan,” kata Rolina.

Oleh sebab itu, lanjut Rolina, sangat penting bagi seorang guru untuk bisa menerapkan metode belajar sambal bermain atau rekeasi ini di dalam kelas.

“Metode bermain/rekreasi sangat sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini yang masih sangat menyukai bermain khususnya dalam belajar Bahasa Inggris. Untuk itu kegiatan ini dilakukan yang diawali dengan sosialisasi , pembelajaran, pemantauan dan tutorial bagi guru-guru,” jelasnya.

(***/Benny Manoppo)