Manado, EkuatorNews.com – Fakultas Teknik Unsrat telah menggelar Dies Natalis ke-58, Kamis (20/10/2022)
Dekan Fakultas Teknik Prof. Dr. Ir. Fabian J. Manoppo M.Agr dalam sambutannya mengatakan pada era revolusi 4.0 dan masyarakat 5.0, teknologi telah mengubah banyak hal fundamental dalam kehidupan manusia dan Fakultas Teknik terus berinovasi untuk dapat beradaptasi terhadap perkembangan yang ada.
“Saat ini Fakultas Teknik adalah satu-satunya unit kerja di Unsrat yang telah mendapat pengakuan sebagai wilayah bebas korupsi (WBK) dalam pembangunan Zona Integritas di lingkup Kemendikbudristek dan satu dari tiga fakultas program studinya dipersiapkan untuk akreditasi bertaraf internasional,” kata Fabian Manoppo.
Sementara Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat M.Sc. DEA. IPU ASEAN Eng dalam sambutannya mengatakan Dies Natalis ke – 58 ini harus menjadi momen penting bagi dunia pendidikan.
“Untuk membangun kembali semangat dalam kebersamaan, membangun kolaborasi, kekuatan dan komitmen untuk mewujudkan visi dan misi serta target yang harus dicapai,” ucap Ellen Kumaat.
Ellen pun mengajak untuk semangat dalam berkarya sebagai sumbangsih keilmuan yang bermanfaat bagi almamater tercinta, bangsa dan negara.
“Unsrat telah membuktikan bahwa dengan kerja keras yang konsisten, kita bisa meraih prestasi demi prestasi dan diperhitungkan sebagai salah satu top universitas di Indonesia, dan hanya dengan good teamwork serta jaringan kolaborasi kita dapat mencapai hal-hal yang besar,” tutur Ellen.
Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili oleh Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Daerah Steve Kepel ST. M.Si dalam sambutannya mengatakan usia 58 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk dilalui.
Dimana, sambung Steve, eksistensi Fakultas Teknik menjadi bukti konsistensi dan dedikasi yang terus berproses berkembang menuju arah kemajuan bersama.
“Dies Natalis ini menjadi momentum sukacita, kebersamaan dan rasa persaudaraan yang senantiasa memantapkan komitmen prestasi, semangat kerja dalam membangun kualitas SDM yang unggul berkualitas dan berdaya saing sebagai sumbangsih dalam memperkokoh pilar-pilar pembangunan,” ungkapnya.
(***/Benny Manoppo)