Manado, EkuatorNews.com – Universitas Sam Ratulangi telah sukses menggelar International Confference On Coastal Management 2022.
Seminar internasional manajemen pesisir ini dilaksanakan di Hotel Best Western Manado, Jumat-Sabtu (25-26/11/2022).
Menurut Direktur Internasional Office Unsrat, Dr. Reinny A Tumbel M.App.Sc, kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa S3 Prodi Ilmu Kelautan Angkatan 2021 dan didukung UPT Layanan Internasional Unsrat.
“Seminar ini lebih ditujukan kepada peneliti, mahasiswa maupun instansi terkait yang berhubungan dengan perikanan dan kelautan,” kata Reinny Tumbel kepada EkuatorNews.com.
Reinny menjelaskan manajemen wilayah pesisir sangat penting sekali terutama bagi daerah Manado khususnya dan Sulawesi Utara umumnya.
“Sehingga dalam seminar ini kita dapat berbagi ilmu antara ilmuwan dan sumber daya tentang bagaimana memanajemen area pesisir,” ungkapnya.
Ia menyebutkan pembicara yang hadir dalam seminar tersebut diantaranya;
Prof Mutsunori Tokeshi, AMBL Kyushu University Japan dengan materi Manajemen Pesisir di Jepang.
Dr Andy Steven dari CSIRO Australia dengan materi Manajemen Pesisir di Australia.
Dr Ir Hendra Y Siri SPi MSi dari Universitas Negeri Malang dengan materi Manajemen Pesisir di Indonesia.
Mr Chun Wujun dari The National Ocean Technology Center China dengan materi Manajemen Pesisir di China.
Pablo Gabriel Torino Martins dari Fakultas Sains Universitas de La Republica Montevideo, Uruguay dengan materi Menentukan Situs Keberlanjutan Pariwisata Mangrove di Indonesia Timur: Studi di 3 Provinsi.
Prof Dr Ir Charles Kepel DEA dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsrat.
Terpisah, Ketua Panitia International Confference On Coastal Management 2022, Riko Londah ST, M.Ars, menjelaskan narasumber yang hadir dengan materi dari keahliannya sendiri
“Diantaranya ada yang berbicara mangrove, karang, antropolog pesisir, intinya masalah-masalah pesisir yang multi dimensi,” jelas Riko Londah.
Hasil dari seminar ini, kata Riko, akan menjadi masukkan bagi masyarakat Sulawesi Utara sebagai kota pesisir.
“Kita akan mendapat pengetahuan bagaimana mengelolah pesisir pantai,” ujarnya.
Seminar diikuti oleh jajaran terkait pesisir, mahasiswa pasca sarjana dan dosen.
(Benny Manoppo)