Sulut, EkuatorNews.com – Yayasan Kemanusiaan Putra Putri Sulawesi Utara (YKPPSU) yang berdiri sejak bulan Mei Tahun 2021 di mana orang – orang terpanggil karena kepedulian hingga kini tetap bergerak menyalurkan bantuan di beberapa daerah yang ada di Sulut.
Menurut Ketua YKPPSU, Anna Polla, untuk plan jangka panjang, yayasan ini akan menjangkau ke seluruh Indonesia ataupun keluar tergantung donasi yang ada.
Diungkapkannya, slogan YKPPSU adalah menjadi baik itu mudah, cukup diam kamu akan terlihat baik. Yang tidak mudah adalah menjadi bermanfaat, karena untuk menjadi bermanfaat, kamu harus berjuang.
“Agenda-agenda yang kami rancang kiranya dapat terwujud demi kebaikkan orang banyak,” kata Anna Polla.
Dijelaskannya pula, saat ini YKPPSU telah menjangkau beberapa kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Utara.
YKPPSU merupakan wadah sosial yang lahir dari rasa iba melihat ragam kondisi masyarakat yang kurang mampu. Lantaran mereka banyak yang sudah tua dan sakit-sakitan yang tidak diperhatikan.
“Awalnya dari kongkow-kongkow sesama teman kemudian lahirlah ide dan gagasan membentuk Komunitas Pekerja Sosial. Dengan berjalannya waktu dan melihat keberadaan mereka yang terpinggirkan begitu banyak yang belum tersentuh bantuan, dan kehidupan yang sungguh membuat hati menangis, maka kami sepakat membuat payung hukum sebagai rumah yang lebih besar yakni Yayasan yang dinamakan Yayasan Kemanusiaan Putra/i Sulut (YKPPSU) dengan tujuan agar kelak kami bisa berbuat lebih baik bagi Kaum Marginal. Dan bisa mewujudkan program-program yang lebih besar bagi mereka,” ungkap Anna.
Selain itu juga sudah membantu pemerintah dalam agenda kemanusiaan, dengan membantu warga yang berkekurangan.
“Puji Tuhan kami sudah menjalankan aksi ini dibeberapa kabupaten/kota di Sulut,” ucap Anna.
Ditambahkannya, Pembina YKPPSU Albert Runtulalo dan Bendahara Sheila Sumarauw, serta koordinator-koordinator Sendy Suak, Nola Tilaar juga Novry yang juga sangat peduli selalu ikut turun dalam penyaluran, semua karena keterpanggilan.
Anna Polla juga menjelaskan, sasaran bantuan yang disalurkan telah melewati tahap seleksi oleh tiap-tiap koordinator di Kabupaten/Kota, sehingga bantuan ini dipastikan sampai kepada tangan yang tepat.
“Kami sangat selektif membantu warga yang benar-benar berkekurangan. Contohnya para janda, duda, anak yatim atau pun yang jelas-jelas keluarga yang tergolong sangat miskin”, serta beberapa keluarga kami bayarkan BPJS agar bisa berobat,” ujarnya.
Terkait dengan sumber dana Anna Polla mengaku, beberapa dari Penggurus seperti Wakil Ketua Luar Negri Sapta Tawalujan dan Ruddy Ch Pontoh, Elsje Tenda serta Lily Mokolensang yang selalu menjadi Donatur Tetap di Yayasan.
“Belum ada dari pemerintah atau pengusaha, jadi saya katakan YKPPSU adalah Yayasan termiskin namun di berkati karna tiap bulan bergerak penyaluran,” tuturnya.
Jika ada kekurangan, kata Anna, wajib merogoh kocek sendiri karena ini bagian tanggung jawab kami sebagai pengurus.
“Dalam penyaluran kami tidak memandang Suku, Agama dan Ras, semua sama. Dana yang masuk dan keluar dilaporkan dalam WAG YKPPSU, sebab yang mau berdonasi pasti kami undang ke grup,” tandasnya.
(Moldy Sege)