Bulog SulutGo Pastikan Ketersediaan Beras Jelang Nataru Aman

Manado, EkuatorNews.com – Ketersediaan stok beras jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dipastikan dalam kondisi aman dan mencukupi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Pemimpin Bulog SulutGo, Ermin Tora, didampingi Manager Operasional, Yatsir, dan Humas Bulog, Brayen, dalam pertemuan dengan media di ruang kerjanya, Kamis (21/11/2024).

“Ketersediaan stok beras di Bulog saat ini berada dalam kondisi yang sangat baik. Saat ini kami memiliki stok sekitar 29.000 ton, sementara kebutuhan hingga akhir tahun diperkirakan hanya sekitar 8.000 ton. Artinya, masih ada sisa stok hingga 20.000 ton yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, bahkan untuk awal tahun 2025,” ujar Ermin Tora.

Untuk menjaga stabilitas harga dan mempermudah akses masyarakat terhadap beras berkualitas, dijelaskannya, Bulog SulutGo telah mengimplementasikan beberapa langkah strategis yakni;

Distribusi ke Pasar Tradisional.        Bulog telah menyalurkan beras ke pasar-pasar tradisional di wilayah Manado dan kabupaten lainnya, termasuk Tondano, Bitung, dan Airmadidi. Sebanyak 50 kios di pasar tradisional kini telah ditunjuk sebagai mitra distribusi.

Beras yang disalurkan memiliki harga yang kompetitif, yakni Rp12.500/kg untuk jenis medium, jauh di bawah harga pasar yang mencapai Rp14.000/kg.

Kedua, Gerakan Pangan Murah (GPM).  Selain distribusi ke pasar, Bulog SulutGo bekerja sama dengan pemerintah daerah menggelar program Gerakan Pangan Murah di berbagai lokasi strategis.

Program ini memungkinkan masyarakat mendapatkan beras, minyak goreng, dan tepung terigu dengan harga terjangkau.  Ketiga, Peningkatan Citra Beras Bulog Beras Bulog kini hadir dengan kualitas dan kemasan yang lebih baik.

“Kami ingin menghilangkan stigma lama terhadap beras Bulog. Sekarang, masyarakat dapat lebih percaya diri karena beras yang kami distribusikan memiliki kualitas baik, dengan dua pilihan jenis: medium dan premium,” tambah Ermin Tora.

Dengan upaya intensif ini, Ermin optimis masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo tidak akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan beras selama Nataru.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak panik dan harga beras di pasar tetap stabil. Program ini akan terus berjalan untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi,” ujarnya.

Bulog SulutGo juga mengamankan pasokan beras dari berbagai daerah, seperti Sulawesi Selatan, serta pasokan dari program pemerintah pusat.

“Kami sudah menerima penugasan tambahan hingga 20.000 ton pada November ini, yang akan semakin memperkuat stok kami,” jelasnya.

Melalui program-program inovatif dan distribusi yang merata, Bulog SulutGo di bawah kepemimpinan Ermin Tora terus berkomitmen memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi dengan harga yang stabil dan terjangkau.

“Kami siap menghadapi Natal dan Tahun Baru dengan memastikan stok pangan, khususnya beras, dalam kondisi aman,” tutupnya. (***)