Begini Keberhasilan Program Kampung Berseri Astra di Kelurahan Sindulang Satu Manado

Manado, EkuatorNews.com -Kelurahan Sindulang Satu telah menjadi salah satu Kampung Berseri Astra (KBA).

Terletak di Kecamatan Tuminting Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, Sindulang Satu  memiliki persyaratan untuk bergabung dalam program kontribusi sosial Astra berkelanjutan pada tahun 2019.

Devitasari, fasilitator penggerak KBA di Kelurahan Sindulang Satu, menyebutkan, ada 4 pilar yang telah dilakukan dalam pengembangan kampung.

“Kami telah melakukan 4 fokus pengembangan yaitu program kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan,” sebut Devitasari saat diwawancara, Jumat (2/12/2022).

Warga Sindulang Satu, menurutnya, sangat antusias menerima program ini. Masyarakat begitu berkomitmen untuk menjalankan 4 program tersebut melalui pelatihan dan pendampingan.

“Di bidang kesehatan ada Posyandu ada juga senam jantung bagi lansia 2 kali sebulan  dan pemeriksaan kesehatan per 3 bulan. Untuk pendidikan berantas buta aksara ada PAUD di lingkungan 2 dan program beasiswa bagi siswa SD, SMP, SMA sampai perkuliahan dengan total 20 hingga 30 anak,” jelasnya.

Di bidang lingkungan, Devitasari menjelaskan, ada program pengolahan/daur ulang seperti pembuatan pohon Natal dari sampah plastik bekas saat bulan Desember 2020.  

“Ada juga program penghijauan dengan menanam pohon daun kelor  pada awal pandemi covid-19. Pada waktu itu beredar kalau daun kelor mengandung oksidasi yang dapat mengurangi penyebaran virus,” ungkapnya.

Devitasari yang telah banyak bergerak di bidang sosial pemberdayaan masyarakat, menambahkan, program UMKM juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di Sindulang Satu.

Ini terbukti dengan adanya beberapa pelaku UMKM yang berhasil dalam produksi dan penjualan antara lain usaha abon ikan cakalalang dan sambal roa.

“Kita bekerjasama dengan pelaku UMKM dalam melakukan peningkatan mutu seperti pengemasan, pengiriman ataupun penjualan. Sedangkan bagi mereka yang baru mau berusaha kita buatkan kelompok usaha dan kita bina mereka. Intinya mereka mau berusaha aja,” ujarnya.

Meskipun ada banyak ketertarikan, lanjutnya, namun  ada juga usaha yang belum maksimal melanjutkan produksi  seperti kelompok binaan menanam metode hidroponik.

“Sudah dibelikan bibitnya,  sudah panen sampai ketiga kalinya bahkan Pak Camat juga hadir saat itu, tapi kemudian surut pada panen keempat,” tuturnya.

Tetapi, lanjutnya, dari hasil evaluasi masih banyak UMKM yang tetap eksis dan berhasil hingga saat ini.

“Intinya harus sabar melewati proses dalam menunggu hasil,” tandasnya.

Saat ini Astra memiliki 170 Kampung Berseri Astra dan 1060 Desa Sejahtera Astra yang tersebar di 34 provinsi.

Tujuan dari program Kampung Berseri Astra adalah mewujudkan kampung yang Berseri (bersih, sehat, cerdas, dan produktif).

(Benny Manoppo)