Manado, EkuatorNews.com – Pelaku penikaman yang terjadi di Kelurahan Apela Dua, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, berhasil diamankan tim 1 Resmob Polres Bitung.
Keterangan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, penikaman itu terjadi pada Sabtu (23/7/2022) dini hari.
“Pelaku pria berinisial AW (18), warga Kelurahan Pinokalan, Kecamatan Ranowulu. Ditangkap di SPBU Madidir, Kota Bitung, pada Senin (25/7), sekitar pukul 21.30 WITA,” kata Jules Abast dalam rilis yang diterima EkuatorNews.com, Rabu (27/7/2022) siang.
Pelaku diketahui menikam pria bernama Felix (40), warga Kelurahan Apela Satu, sekitar pukul 03.00 WITA, di lokasi pesta pernikahan warga Kelurahan Apela Dua.
“Awalnya pelaku dan korban bersama teman-teman mereka minum miras di lokasi pesta. Korban lalu berselisih paham dengan seorang teman pelaku hingga terjadi perkelahian, kemudian dilerai oleh teman-teman mereka,” kata Abast.
Korban pulang, dan tak berselang lama kembali ke lokasi pesta lalu mencari-cari masalah terhadap pelaku namun tidak dihiraukan.
Setelah itu terjadi keributan yang diduga dilakukan oleh beberapa pengunjung pesta lainnya.
“Pelaku lalu diajak temannya menghindar ke dekat kursi pengantin. Namun tiba-tiba pelaku dipukul menggunakan kursi plastik oleh teman-teman korban dari arah belakang,” jelas Abast.
Pelaku pun lari ke luar lokasi pesta untuk mengambil senjata tajam diduga jenis pisau badik, dan dikejar oleh korban bersama teman-temannya.
“Setelah memegang senjata tajam, pelaku pun menikam secara membabibuta dan kena di punggung korban. Pelaku kemudian melarikan diri hingga senjata tajam tersebut terjatuh di sekitar TKP,” terang Abast.
Sementara itu korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Bitung oleh teman-temannya, kemudian menjalani rawat jalan.
Istri korban lalu melaporkan kasus tersebut ke Polres Bitung beberapa saat usai kejadian.
“Dalam penyelidikan dan pengejaran, tim menangkap pelaku saat berada di SPBU Madidir. Pelaku kemudian diamankan di Mapolres Bitung untuk diperiksa lebih lanjut, sedangkan barang bukti senjata tajam masih dalam pencarian petugas,” pungkas Abast.
(***/Benny Manoppo)