Sangihe – Ekuatornews.com.- Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pilkada mendatang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) meluncurkan program jemput bola untuk memfasilitasi perekaman KTP elektronik.
Program ini bertujuan untuk memastikan para pemilih pemula, khususnya yang baru menginjak usia 17 tahun, mendapatkan KTP elektronik sebagai identitas sah mereka.
Walaupun dengan keterbatasan anggaran namun petugas Dukcapil datang langsung ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kec. Tahuna dan Tahuna Timur. Langkah ini dinilai efektif, mengingat tidak semua pemilih muda memiliki akses mudah ke kantor Dukcapil. Dengan demikian, jemput bola ini memberikan solusi praktis bagi pelajar yang terkendala waktu dan jarak untuk mengurus KTP elektronik.
Plt. Kepala Dinas Dukcapil; Davidson Henry Djarang, S.IP menyampaikan kepada Ekuatornews.com, Jumat (1/11/2024) bahwa program ini bertujuan tidak hanya untuk memastikan para pemilih pemula memiliki hak pilih, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat muda akan pentingnya partisipasi dalam pemilu.
“Dengan memiliki KTP elektronik, para pemilih pemula diharapkan merasa lebih terlibat dan memiliki suara dalam menentukan masa depan daerah ini kedepan,” ujarnya.
Upaya jemput bola yang dilakukan Dukcapil ini diharapkan mampu memperluas jangkauan perekaman KTP elektronik serta mendukung terlaksananya pemilu yang lebih inklusif, di mana seluruh warga yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya secara resmi.
“Program jemput bola ini menjadi langkah strategis yang penting, terutama untuk mendukung pemilih pemula dalam memenuhi persyaratan kependudukan, sehingga mereka dapat terlibat dalam proses demokrasi bangsa secara penuh”.ungkap Henry.
(*Udy)