Polres Sangihe Amankan Pelaku Pembunuhan yang Bermula dari Pesta Miras

Pelaku pembunuhan yang diamankan Polres Kepulauan Sangihe.

Manado, EkuatorNews.com – Satuan Reskrim Polres Kepulauan Sangihe mengamankan seorang pelaku pembunuhan.

Menurut Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast, peristiwa itu terjadi di Kampung Bowone, Kecamatan Tabukan Selatan. pada hari Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 00.30 Wita.

“Terduga pelaku adalah pria berinisial J (20). Usai melakukan pembunuhan terhadap Frenki M (25), terduga pelaku menyerahkan diri ke Polsek Manganitu Selatan selanjutnya diamankan di Polres Kepulauan Sangihe, beberapa jam setelah kejadian, atau sekitar pukul 09.00 Wita,” kata Jules Abast dalam rilis yang diterima EkuatorNews.com, Kamis (7/7/2022) sore.

Kejadian pembunuhan, jelas Abast, bermula saat korban dan terduga pelaku menggelar pesta miras bersama.

“Sebelumnya keduanya bersama beberapa teman menggelar pesta miras bersama di salah satu kantor yang sementara dibangun. Saat itu korban bercerita tentang kisah dirinya, dan hal tersebut membuat terduga pelaku kurang merasa senang,” bebernya.

Beberapa saat kemudian, lanjut Abast, terduga pelaku mengajak teman wanitanya pergi dari lokasi tersebut.

“Saat beranjak pulang, korban ditegur oleh terduga pelaku karena sempat memegang bokong teman wanita terduga pelaku, namun hal tersebut dibantah oleh terduga pelaku,” lanjut Abast.

Setelah kejadian itu, ujar Abast, terduga pelaku kembali ke sebuah kamp tempat ia tinggal dan memgambil sebuah senjata tajam jenis pando (parang pengupas kelapa)

“Setelah mendapatkan pando, terduga pelaku kembali mencari korban yang saat itu masih berada di sekitar TKP. Kemudian terduga pelaku mengejar korban. Saat dikejar, korban terjatuh dan secara membabi buta dihajar oleh terduga pelaku dengan pando,” jelasnya.

Usai melakukan aksinya korban dibiarkan begitu saja sedangkan terduga pelaku pergi ke arah perkampungan dan selanjutnya menyerahkan diri.

Saat ini terduga pelaku sudah berada di Mako Polres Kepulauan Sangihe untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

(***/Benny Manoppo)